Babeku – Penyebaran virus corona saat ini semakin diperparah dengan adanya varian-varian baru. Kini masyarakat harus lebih berhati-hati supaya tidak tertular COVID-19 apalagi dari 3 Variant of Concern (VoC) yang telah terdeteksi di Indonesia.
Saat ini, 3 varian tersebut yakni varian B.1.1.7 asal Inggris, varian B.1617 asal India, dan B.1.351 asal Afrika Selatan telah tersebar di Indonesia sebanyak 59 kasus. Walau sejumlah penelitian menunjukkan adanya indikasi varian baru tersebut lebih berbahaya dari varian aslinya, penularannya masih tetap bisa dicegah.
“Pencegahan untuk setiap varian tetap sama yaitu dengan 5M. Namun bisa lebih dioptimalkan, misalnya menggunakan masker dobel,” ujar dr. Adam Prabata kepada awak media, Selasa (8/6).
Masyarakat diminta untuk tetap menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas.
“Serta benar-benar melakukan protokol kesehatan saat keluar rumah dengan sebaik-baiknya,” tutur dia.
Teknik penggunaan dua masker atau yang juga dikenal sebagai double masking ini bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan risiko penularan COVID-19. Cukup dengan menggunakan masker medis yang kemudian dilapis dengan masker kain, dapat meningkatkan efektivitas dari penggunaan masker itu sendiri hingga lebih dari 85 persen.
Kemudian yang terakhir, masyarakat juga tidak boleh menganggap bahwa ada tempat yang aman untuk tidak menerapkan protokol kesehatan. Karena pada dasarnya, semua tempat bisa menjadi awal dari penyebaran virus corona.
“Dan tidak menganggap ada lingkaran aman (boleh tidak melakukan protokol kesehatan) selain keluarga yang tinggal serumah sehari-hari,” tutupnya.
Sebelumnya, terdapat penelitian dari Inggris yang menemukan bahwa varian asal India memiliki risiko rawat inap di rumah sakit 2,61 kali lebih tinggi dibandingkan dengan varian asal Inggris.
Tinggalkan Balasan